· Antoni · Analisa Saham · 2 min read
Analisa Teknikal - 8 Pola dan Indikator Utama dalam Analisis Teknikal Saham
Candlestick adalah elemen dasar dalam analisis grafik. Pola ini menunjukkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah saham dalam periode tertentu
1. Pola Candlestick
Candlestick adalah elemen dasar dalam analisis grafik. Pola ini menunjukkan harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah saham dalam periode tertentu. Berikut adalah beberapa pola penting:
Doji: Menunjukkan ketidakpastian pasar dan tampak seperti tanda tambah.
Hammer: Menandakan potensi pembalikan arah dan mirip dengan palu.
Engulfing: Candlestick yang lebih besar melingkupi candlestick sebelumnya, mengindikasikan pergeseran momentum.
2. Moving Averages (MA)
Moving averages adalah garis yang memuluskan data harga untuk membantu mengidentifikasi tren seiring waktu. Berikut jenis-jenisnya:
Simple Moving Average (SMA): Rata-rata harga selama periode tertentu.
Exponential Moving Average (EMA): Rata-rata harga yang memberikan bobot lebih pada harga terbaru, sehingga lebih responsif terhadap informasi baru.
3. MACD (Moving Average Convergence Divergence)
MACD berfokus pada momentum dengan dua garis: garis MACD (selisih antara dua EMA) dan garis sinyal (EMA dari garis MACD). Ketika kedua garis ini saling melintasi, bisa menjadi sinyal beli atau jual. Anggap ini sebagai detak jantung pasar.
4. Fibonacci Retracement
Dinamai sesuai matematikawan abad ke-13, level retracement Fibonacci digunakan untuk memprediksi potensi level dukungan dan perlawanan. Trader menggunakan rasio emas (23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 100%) untuk menemukan titik di mana aset seperti saham atau mata uang mungkin membalikkan arah.
5. Support dan Resistance
Support dan resistance adalah batasan pada grafik Anda. Support adalah level di mana harga cenderung berhenti turun karena adanya pembeli yang cukup, sedangkan resistance adalah level di mana harga cenderung berhenti naik karena adanya penjual yang cukup. Anggap level ini sebagai lantai dan langit-langit ruang perdagangan Anda.
6. Volume
Volume adalah bahan bakar dalam mesin perdagangan Anda. Ini menunjukkan seberapa banyak saham diperdagangkan dan dapat mengkonfirmasi tren. Volume tinggi berarti minat tinggi, sedangkan volume rendah menunjukkan pasar sedang “beristirahat” dari tanggung jawabnya.
7. Trend Lines
Trend lines adalah panduan visual untuk memahami arah pasar. Trader teknikal biasanya sangat bergantung pada trend lines. Anda dapat menggambarnya dengan menghubungkan beberapa titik rendah dalam tren naik atau beberapa titik tinggi dalam tren turun. Ini membantu Anda melihat arah pasar sebelumnya dan kemungkinan arah ke depan.
8. Head and Shoulders
Bukan, ini bukan sampo. Pola head and shoulders adalah pola pembalikan klasik. Pola ini terdiri dari tiga puncak: puncak tengah yang lebih tinggi (head) di antara dua puncak lebih rendah (shoulders). Ketika Anda melihat pola ini di grafik, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan kembali posisi Anda.