· Antoni · Tips saham · 3 min read
7 Tips Memulai Investasi Saham Bagi Pemula
Sebagai pemula, kamu perlu paham risiko yang ada, pilih perusahaan sekuritas yang pas, pakai uang dingin, dan tetap disiplin dalam rencana serta analisis saham supaya investasimu bisa maksimal.
Untuk mencapai kebebasan finansial, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan investasi. Saat ini, investasi saham semakin populer berkat kemajuan teknologi. Aplikasi trading saham yang mudah diakses membuat semakin banyak orang tertarik, mulai dari yang masih muda sampai yang lebih tua. Mereka tertarik karena potensi keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Namun, investasi saham juga datang dengan risiko besar, karena prinsipnya “high risk, high return”. Jadi, sebelum kamu terjun ke dunia saham, sebaiknya pahami dulu dasar-dasarnya. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti sebagai pemula di dunia investasi saham:
1. Pelajari tentang saham
Jangan malu untuk belajar dulu. Pahami jenis saham, risiko, dan keuntungannya. Kamu bisa mulai dari yang sederhana seperti buku, artikel, atau video di internet. Diskusi dengan orang yang sudah berpengalaman atau bergabung dengan komunitas investor juga bisa membantu.
2. Pilih perusahaan sekuritas yang tepat
Ada banyak perusahaan sekuritas yang menawarkan jasa trading saham. Perhatikan biaya transaksi dan layanan yang mereka tawarkan. Sekarang, banyak juga perusahaan yang memudahkanmu untuk membuka rekening saham dengan dana awal kecil, bahkan mulai dari Rp100.000 saja. Pastikan kamu memilih perusahaan sekuritas atau aplikasi trading yang sudah diawasi OJK dan punya reputasi baik.
3. Gunakan uang dingin
Selalu gunakan uang yang tidak akan kamu butuhkan dalam waktu dekat atau disebut uang dingin. Jangan menggunakan uang yang sudah dialokasikan untuk kebutuhan pokok. Hindari juga berinvestasi dengan utang. Mulailah dengan modal kecil dan bertahap supaya kamu bisa lebih mengenal pasar saham serta mengelola risikonya.
4. Buat rencana trading
Rencana trading sangat penting. Kamu perlu menentukan saham apa yang akan dibeli, kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual, serta batas kerugian (cut loss) yang bisa kamu terima. Setelah membuat rencana, disiplinlah dalam menjalankannya. Jangan sampai keputusanmu dipengaruhi oleh emosi semata.
5. Investasi di perusahaan yang terpercaya
Cari informasi mendalam tentang perusahaan tempat kamu akan berinvestasi. Periksa kualitas saham, laporan keuangan, serta kinerja perusahaan tersebut. Sebagai pemula, lebih aman jika kamu memilih saham yang masuk ke dalam indeks IDX30 atau LQ45 karena saham di sana biasanya punya fundamental kuat dan likuiditas tinggi. Jangan lupa untuk melakukan diversifikasi, yaitu membeli saham di beberapa sektor berbeda agar risikonya tersebar.
6. Pelajari cara analisis saham
Seiring berjalannya waktu, kamu akan terbiasa dengan fluktuasi harga saham. Tapi ingat, jangan hanya mengandalkan intuisi. Lakukan analisis yang matang, seperti memeriksa laporan keuangan perusahaan atau mengikuti berita terbaru tentang perusahaan tersebut. Dengan analisis yang baik, kamu bisa membuat keputusan yang lebih tepat.
7. Tetap realistis dan kendalikan emosi
Jangan berharap hasil instan dari investasi saham. Kebebasan finansial adalah proses panjang yang membutuhkan kesabaran. Jangan mudah terbawa emosi, baik itu karena euforia maupun frustrasi. Tetap berpegang pada data dan fakta dalam setiap keputusan investasimu.
Itulah beberapa tips sederhana untuk kamu yang baru memulai investasi di saham. Jangan terburu-buru, lakukan semuanya dengan tenang dan penuh perhitungan agar hasilnya maksimal.