· Antoni · Tutorials · 3 min read
Bandarmologi - Memahami Pergerakan Bandar di Pasar Saham
Dalam konteks pasar saham, bandarmologi mengacu pada analisis yang berusaha mengidentifikasi arah perdagangan atau transaksi yang dilakukan oleh bandar atau pemain besar. Tujuannya adalah untuk mengikuti atau menunggangi pergerakan tersebut.
Istilah “Bandarmologi” berasal dari kata “bandar” yang ditambahkan dengan akhiran “-mology”, yang berarti ilmu atau pengetahuan. Dalam konteks pasar saham, bandarmologi mengacu pada analisis yang berusaha mengidentifikasi arah perdagangan atau transaksi yang dilakukan oleh bandar atau pemain besar. Tujuannya adalah untuk mengikuti atau menunggangi pergerakan tersebut.
Bagi trader yang berpengalaman, harga saham saat ini tidak selalu ditentukan oleh supply dan demand yang sebenarnya. Ada pihak yang mampu mengendalikan harga saham dengan jumlah uang dan lot saham yang besar, sehingga dapat mempengaruhi supply dan demand secara langsung. Bandar biasanya memiliki hubungan dekat dengan pemilik perusahaan atau pemegang saham mayoritas, bahkan kadang-kadang menjadi bagian dari kelompok yang sama. Mereka memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan perusahaan atau memiliki akses ke informasi internal yang akurat.
Inilah sebabnya mengapa perusahaan yang merugi atau secara fundamental tidak baik tetap bisa mengalami kenaikan harga saham. Sebaliknya, perusahaan yang secara fundamental baik bisa mengalami penurunan harga saham yang signifikan tanpa alasan yang jelas. Para analis sering kali harus mencari-cari alasan setelah harga saham bergerak. Pihak-pihak inilah yang dikenal sebagai bandar, yaitu pemain besar atau market maker yang mampu mengatur pergerakan saham. Bandar umumnya bekerja dalam kelompok yang terkoordinasi, dan kita tidak mengenal siapa mereka sebenarnya, tetapi kita tahu bahwa mereka ada.
Di pasar saham Indonesia, kita dapat mengetahui identitas para pelaku transaksi saham sampai pada level tertentu, seperti broker yang digunakan dan kewarganegaraan penjual atau pembeli. Data ini tersedia pada setiap transaksi saham yang terjadi dan dapat diakses melalui aplikasi trading online. Meskipun kita tidak dapat mengetahui identitas per individu, data ini cukup untuk menganalisis apa yang sedang dilakukan bandar, apakah mereka sedang melakukan akumulasi, distribusi, atau tidak melakukan apapun.
Cara Kerja Bandar
Bagaimana cara bandar bekerja untuk mengontrol harga dan mendapatkan keuntungan besar? Berikut adalah ilustrasi cara kerja bandar berdasarkan pengamatan dan pengalaman dalam trading saham.
Ada dua tipe bandar, yaitu bandar baik dan bandar jahat. Bandar baik hanya sebagai perantara order transaksi. Proyek dimulai ketika bandar menerima order beli atau jual dari penyandang dana besar atau institusi fund manager dengan harga dan tenggat waktu tertentu. Bandar kemudian akan mengeksekusi order sambil berusaha membeli di bawah harga perintah beli atau menjual di atas harga perintah jual. Selisih harga ini akan menjadi keuntungan bagi bandar. Untuk mencapai target harga, bandar bisa menjual sahamnya sendiri terlebih dahulu untuk menurunkan harga, kemudian membelinya kembali di harga yang lebih rendah, atau sebaliknya untuk order jual.
Siklus akumulasi-distribusi oleh bandar terdiri dari beberapa fase:
Akumulasi: Bandar mulai mengumpulkan saham sedikit demi sedikit agar tidak mempengaruhi harga. Mereka juga menjaga sisi supply tetap tinggi dengan menyebarkan sentimen negatif atau berita buruk.
Mark-Up: Setelah akumulasi selesai, bandar menaikkan harga dengan cepat untuk menarik minat pihak lain agar ikut bertransaksi.
Distribusi: Harga bergerak sideways dengan volume transaksi besar. Bandar mulai menjual saham untuk mengambil keuntungan tetapi tetap menjaga harga agar tidak jatuh terlalu dalam.
Mark-Down: Bandar menjatuhkan harga dengan membanjiri pasar dengan saham, membuat panik trader lain yang melakukan cut loss.
Exit: Bandar meninggalkan saham tersebut, membuat harga saham lesu dan volume transaksi kecil.
Untuk menghindari kerugian akibat aksi bandar, disarankan untuk tidak bertrading pada saham yang hanya dikuasai satu bandar. Fokus pada saham yang memiliki valuasi jelas dan fundamental yang kuat. Data bandarmologi bisa dimanipulasi oleh bandar, jadi berhati-hatilah dalam menggunakan analisis ini.
Dalam beberapa kasus, bandar bisa kembali masuk ke saham yang telah ditinggalkan setelah bertahun-tahun, memulai siklus baru dengan rumor akuisisi atau aksi korporasi lainnya.
Secara keseluruhan, bandarmologi adalah cara untuk memahami pergerakan bandar di pasar saham dan mencoba menunggangi pergerakan tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Namun, tetap diperlukan kehati-hatian dan analisis yang mendalam untuk menghindari kerugian besar akibat aksi goreng saham oleh bandar.