· Antoni · Keuangan · 2 min read
Cara Membeli Saham bagi Pemula, Tahapan dan Modal yang Diperlukan
Membeli saham kini mudah dilakukan secara online. Saham memberikan kepemilikan perusahaan dan potensi keuntungan dari dividen serta kenaikan harga.
JAKARTA, mulaiinvestasisaham.com - Pada era digital saat ini, membeli saham menjadi semakin mudah dan bisa dilakukan secara online melalui gadget atau komputer yang terhubung internet. Saham adalah instrumen investasi yang menunjukkan kepemilikan atas sebuah perusahaan, dengan pemegang saham berhak atas dividen sesuai jumlah saham yang dimiliki. Meski memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi lain seperti obligasi atau emas, investasi saham menawarkan potensi keuntungan besar melalui dividen dan kenaikan harga saham.
Siapa pun kini dapat membeli saham dengan mudah melalui platform yang disediakan oleh perusahaan sekuritas. Sebelum membeli saham, investor harus menyiapkan dana sesuai harga saham dan membayar biaya transaksi yang biasanya berkisar antara 0,2-0,3 persen dari nilai transaksi pembelian, ditambah PPh 0,1 persen untuk penjualan saham.
Pembelian saham tidak bisa dilakukan per lembar, tetapi harus dalam 1 lot, yang setara dengan 100 lembar saham. Modal awal untuk membeli saham tergantung pada harga saham yang akan dibeli, biaya transaksi, dan jumlah saham yang diinginkan. Sebagai contoh, jika seorang investor ingin membeli 2 lot saham seharga Rp 1.000 per lembar dengan biaya transaksi 0,3 persen, maka total modal yang dibutuhkan adalah Rp 200.600.
Untuk memulai, investor perlu menyiapkan dokumen seperti KTP, NPWP, buku tabungan, dan meterai, kemudian mendaftar di perusahaan sekuritas baik secara langsung atau online. Setelah mendaftar, investor akan mendapatkan akses untuk melakukan transaksi jual beli saham melalui akun yang disediakan. tutorial buka akun saham
Penting bagi investor pemula untuk berkonsultasi dengan pihak sekuritas dan aktif mempelajari analisis saham yang memiliki prospek bagus. Dengan memanfaatkan informasi yang disediakan oleh perusahaan sekuritas, investor dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi saham, meski harga saham sangat fluktuatif dan memerlukan analisis teknikal serta fundamental yang matang.